Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani (Pengertian Kebugaran Jasmani)

Faktor Kebugaran Jasmani Istilah kebugaran jasmani mempunyai pengertian yang sama dengan physical fitness yang merupakan aspek fisik dari total fitness.
Aspek lain dari total fitness adalah mental fitness, emotional fitness, dan social fitness. Saya sarankan agar kamu pelajari terlebih dadulu artikel Kebugaran Jasmani.

Sejarah Gerakan Kebugaran Jasmani:
  • Manusia mempertahankan hidupnya dengan gerakan-gerakan.
  • Gerakan jasmaniah merupakan kebutuhan mutlak bagi makluk hidup.
  • Kehidupan yang tidak aktif akan menyebabkan hipokinesis.
Setiap individu memiliki tingkatan yang berbeda tentang faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani.
Menurut Sharkey dalam F Suharjana, untuk mencapai "quality of life" ada 3 aspek yang mesti dipenuhi, yaitu: mengatur makanan, istirahat, dan aktivitas (olahraga).
Menurut Suharjana Inilah Faktor yang Berpengaruh
Menurut Suharjana, faktor-faktor yang berpengaruh kepada tingkat kebugaran jasmani seseorang adalah sebagai berikut:

1. Umur
Masing-masing tingkatan umur memiliki tataran tingkat kebugaran jasmani yang beragam dan bisa ditingkatkan nyaris di semua usia.

Kebugaran jasmani pada anak-anak meningkatkan sampai 25-30 tahun. Kemudian akan terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh organ tubuh sekitar 0,81-1%.

Tetapi dengan rajin melakukan olahraga, maka kecepatan penurunan itu bisa diperlambat sampai setengahnya.


2. Jenis Kelamin
Umumnya tingkat kebugaran jasmani putra lebih baik daripada putri, karena putra lebih banyak melakukan aktivitas.

Ketika usia pubertas, kebugaran jasmani laki-laki nyaris sama dengan perempuan, tetapi setelah usia pubertas maka laki-laki akan mempunyai tingkat kebugaran jasmani lebih besar.

3. Makanan
Asupan gizi yang seimbang sangat berpengaruh terhadap kebugaran jasmani seseorang. Dengan gizi seimbang (50% karbohidrat, 12% protein, dan 38% lemak) maka akan ada harapan bahwa tubuh terpenuhi dalam faktor gizi.

Selain gizi seimbang, makanan sangat ditentukan oleh kualitas bahan makanan. Maksudnya bahwa baiknya makanan sedikit mungkin mengandung polutan. Pengolahan bahan makanan juga berpengaruh terhadap makanan yang dikonsumsi.

4. Tidur dan Istirahat
Tidur berguna agar tubuh beristirahat, karena saat itu otot-otot kembali dibangun setelah latihan. Bisa kamu bayangkan bagaimana orang yang kurang tidur, biasanya lemas, letih, lesu.

Jadi istirahat yang cukup menjadi faktor yang penting dan berpengaruh untuk kebugaran jasmani.
Menurut Suharjana hanya 4 faktor diatas. Sedangkan menurut buku panduan kesehatan olahraga, Faizati Karim, ada beberapa tambahan sebagai berikut:
5. Keturunan (Genetik)
Faktor keturunan ini berpengaruh terhadap kapasitas jantung, parut, postur tubuh, sel darah, obesitas, dan serat atas.

Menurut hasil penelitian Bowers dan Fox dalam Sukadiyanto, dkk menambahkan, beberapa unsur yang dipengaruhi oleh faktor keturunan diantaranya adalah kemampuan aerobik (VO2 max) sebesar 93%, sistem asam laktat sebesar 81%, dan denyut jantung maksimal sebesar 86%. 20

6. Rokok
Akibat merokok tubuh akan menghisap kadar CO2 yang menyebabkan berkurangnya nilai VO2 max yang berpengaruh terhadap daya tahan, selain itu menurut penelitian Nikotin, Perkins dan Sexton di rokok bisa pengeluaran energi dan mengurangi nafsu makan.

Kesimpulan yang bisa kita dapat bahwa kebugaran jasmani seseorang sangat tergantung pada beberapa faktor seperti faktor umur, keturunan, jenis kelamin, pola hidup sehat yang mencakup pola makanan, istirahat, dan aktivitas olahraga.

Referensi:
digilib.unila.ac.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Bisa Dibuka di Android

Makalah Kenakalan Remaja di Sekolah - Contoh Makalah Tentang Kenakalan Remaja

Kamus Bahasa Hokkien | Percakapan Sehari Hari Menggunakan Bahasa Hokkien