Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Pengertian dan Jenis Jenis Leverage, Leverage Keuangan Adalah

Gambar
Pengertian dan Jenis Jenis Leverage Pengertian Leverage Leverage Keuangan Adalah Leverage Adalah penggunaan aset dan sumber dana (source of funds) oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham (Sartono, 2008:257). Leverage adalah suatu tingkat kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva dan atau dana yang mempunyai beban tetap (hutang dan atau saham istimewa) dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan untuk memaksimisasi kekayaan pemilik perusahaan. Berikut ini beberapa pengertian leverage dari beberapa sumber: Menurut Irawati (2006), leverage merupakan suatu kebijakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam hal menginvetasikan dana atau memperoleh sumber dana yang disertai dengan adanya beban/biaya tetap yang harus ditanggung perusahaan.  Menurut Fakhrudin (2008:109), leverage merupakan jumlah utang yang digunakan untuk membiayai/membeli aset-aset perusahaan. Perusahaan yang memiliki utang lebih besar da

Pengertian Aktiva atau Aset, Apa yang Dimaksud dengan Aktiva Tetap?

Apa yang dimaksud dengan aktiva tetap?  Apa yang dimaksud dengan aset? Pengertian Aktiva Tetap :  Perusahaan pada umumnya dalam menjalankan aktivitasnya selalu memerlukan aktiva tetap dalam menunjang tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut. Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomi lebih dari satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan dan bukan untuk dijual (Mulyadi, 2001:593). Sedangkan menurut Zaki Baridwan yang dimaksud dengan aktiva tetap adalah aktiva-aktiva yang berwujud yang sifatnya relative permanent yang dipergunakan dalam kegiatan normal perusahaan. Istilah permanent menunjukkan sifat dimana aktiva yang bersangkutan dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama (1999:271). Selanjutnya menurut Standar Akuntansi Keuangan, Pengertian Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak d

Apa Yang Dimaksud Dengan Biaya Produksi?

Pada proses produksi perusahaan manufaktur kegiatan utamanya adalah mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Dalam proses produksi tersebut dibutuhkan biaya yang disebut biaya produksi. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang siap dijual�. Mulyadi (2007). Biaya produksi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi atau semua beban yang ditanggung oleh produsen untuk menghasilkan suatu barang atau jasa�. Yana Karyana (2008) Biaya produksi dalam suatu perusahaan (khususnya manufaktur) merupakan bagian terpenting dalam proses produksi, hal ini dikarenakan biaya produksi dalam perusahaan tersebut merupakan pengeluaran yang paling besar diantara biaya-biaya yang lain dan terjadi terus menerus selama proses produksi terus berjalan. Biaya Produksi dapat digolongkan sebagai berikut. 1. Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku merupakan salah satu elemen yang paling penting dari biaya produksi. Masalah yang dihadapi manajemen ber

Ruang Lingkup - Teori Perkembangan Sosiologi Seni

Sosiologi seni sebagai lembaga social dan seni, di satu sisi dapat dipandang sebagai salah satu bidang kajian dan atau pendidikan seni, dan pada sisi lain dapat dipandang sebagai salah satu pendekatan untuk mengkaji, menganalisis, dan meneliti karya seni dalam hubungannya dengan masyarakat (seni). Masyarakat sebagai penikmat, pemerhati, pengkaji, peneliti, pendidik (konsumen), dan pengelola seni terdiri dari komponen-komponen yang menjadi pilar terjadinya proses penciptaan seni. Komponen sebagai pilar yang dimaksud adalah: 1) Pencipta Seni, 2) Penyaji Seni, 3) Pelaku Seni, 4) Pekerja Seni, 5) Pemerhati Seni, 6) Lembaga Seni (Gallery, Sanggar, Maecenas), 7)Alam yang dijadikan objek atau acuan, dan 8) Karya Seni itu sendiri. Tujuan perkuliahan ini memberikan pemahaman tentang berbagai paradigma sosiologis dalam menganalisis seni baik sebagai produk estetis, objek kajian, maupun sebagai bahan kegiatan proses belajar mengajar. Sosiologi seni sebagai lembaga sosial mempermasalahkan ada tida